Menjadi pribadi pendiam atau memang acuh ?
Pendiam atau Acuh - Dalam hidup bersosial tentu banyak menemui berbagai
pribadi, salahsatunya pendiam. Banyak faktor yang mempengaruhi seseorang
menjadi pendiam, yang paling umum memang tipe orang merupakan seorang pendiam. Namun disamping memang orangnya pendiam ada
beberapa faktor yang menjadikan seseorang menjadi pendiam. Mungkin berusaha
menemukan jati dirinya, depresi, ataupun overthinking.
Disamping pribadi yang diam ada satu pribadi yang
mirip dan juga unik. Pribadi ini memiliki sikap “masa bodoh” dengan keadaan atau situasi sekitar, meskipun mirip
akan tetapi keduanya memiliki perbedaan yang paling mendasar, sulit ditebak. Berikut sedikit pemaparan mengenai
perbedaan pribadi pendiam dan acuh dalam menghadapi situasi tertentu.
1. Saat
diskusi kelompok
Pendiam : Dalam suatu kelompok selalu
ada pribadi pendiam, yang jika tidak di tanya maka dia tidak akan berkata, meskipun sebenarnya dia memiliki ide yang cukup
cerdas. pribadi jenis ini perlu “rangsangan” untuk membuat ia berani untuk mengungkapkan idenya tersebut. Bisa di tanya secara blak blakan atau memancing
pembicaraannya. Tak sedikit di temui tipe seperti ini yang benar benar tidak
mau berbicara.
Acuh : berbeda dengan tipe pendiam, untuk yang satu ini benar benar tidak peduli dengan
apa yang di bahas, apa yang harus di lakukan, dan apa hasilnya. Versi lebih
lunaknya adalah penurut, apapun yang akan di kerjakan, apa langkahnya, dan apa
hasilnya nanti tetap akan mengatak iya “Yes
man Type”
2. Bersama
teman dekat
Pendiam : pribadi pendiam bisa sangat
terbuka dengan orang yang benar benar dia percaya, mungkin sahabat, orangtua
atau pihak keluarga lain. Dikarenakan keyakinanya pada sahabat tersebut
sehingga dia berani membuka diri. Layaknya buah yang memiliki lapisan pada
kulitnya, kepercayaan yang timbul dari seorang pendiam akan melepaskan lapisan
demi lapisan “kepribadian” yang akan
mengungkap sifat aslinya dan juga siapa sebenarnya sang pendiam itu.
Acuh : sikap acuh bukan berarti
tertutup, bisa saja dia memiliki sifat terbuka namun juga tidak
peduli dengan apa yang terjadi di sekitarnya, berita apa yang sedang naik,
sikap ini hanya merespon apa yang perlu di lakukan. Bisa saja dia terbuka
dengan orang orang tertentu, atau bahkan sering blak blakan karena mengacuhkan
perasaan orang tersebut.
3. Menghadapi
“Haters”
Pendiam : dalam menghadapi haters yang
mungkin baru saja menjatuhkanya atau membuat mentalnya benar benaar turun, pribadi ini akan diam, tetapi diam untuk seorang pendiam berbeda dengan diam orang pada umumnya.
Pasalnya diam disini dia memikirkan apa yang telah dia
lakukan sehingga kalah, strategi apa yang harus diambil selanjutnya atau bahkan
hanya sekedar memikirkan mengenai haters-nya tersebut.
Acuh : jika pendiam dalam
menghadapi haters akan diam, berbeda dengan tipe acuh, dia diam memang karena tidak perlu di tanggapi
perkataan orang terhadapnya. Di dalam kepalanya hanya akan berkata “acuhkan
saja, nanti juga diam sendiri” dan inipun benar benar tidak berpengaruh untuk
kehidupanya seolah semua kejadian hanya lewat begitu saja.
Sudah bisa ditarik kesimpulan berdasarkan situasi
diatas bahwa orang pendiam sebenarnya bukan benar benar diam, pada saat situasi
tersebut otak orang pendiam sebenarnya sedang berperang antara logika dan
hatinya. Banyak yang harus dia pertimbangkan dengan dasar logika dan keinginan
hati. Karena sistem otak
dan hati terkadang tidak sejalan, sering juga seorang
pendiam mengalami kebingungan akan apa saja yang nantinya ia putuskan.
Sedangkan tipe acuh inilah yang agak berbahaya karena dianggap tak
perduli terhadap apapun kecuali dirinya sendiri, namun dibalik sikapnya yang acuh sering ditemukan kasus dimana sikap
acuhnya itu justru bentuk kepedulian terhadap orang lain. Meskipun terdapat
persamaan yang mendasar, sikap pendiam bukan berarti dia acuh melainkan dengan
mendengarkan merupakan salah satu cara sang pendiam berinteraksi. Dan bukan
berarti seorang pendiam itu sombong, mereka hanya berpikir apa yang akan mereka
katakan sebelum mengeluarkannya dan terkadang lebih memilih untuk diam dibandingkan
harus salah dalam bertutur kata. sedangkan sikap acuh dapat dikatakan memang minimnya
rasa perduli terhadap lingkungan disekitarnya.
Artikel dari : Dian Hendra
EmoticonEmoticon