Kehidupan itu
bagaikan kertas putih yang masih polos dan bersih. Kitalah yang sebagai tinta
dalam kehidupan sendiri ingin menjadi apa nantinya. Apa itu hanya sebuah titik
dalam sebuah kertas atau garis, bidang, gambar atau bahkan sebuah lukisan yang
indah. itu semua kitalah yang menentukan walaupun terkadang apa yang kita
harapkan tak sesuai dengan kenyataan.
Baca juga: Terkadang Kenyataan Tak Sesuai Harapan
Baca juga: Terkadang Kenyataan Tak Sesuai Harapan
Setiap manusia pasti memiliki tujuan
dan harapan didalam hidupnya karena itu merupakan alasan utama agar kita dapat
bertahan hidup dari kejamnya dunia ini. Sebagai contoh kecilnya saja jika kita
sudah tak memiliki harapan ataupun tujuan hidup, kita hanya akan menjadi sampah
masyarakat yang hanya bisa merusak dan menjadi ancaman bagi orang lain. Hidup
yang tak ada gunanya, terombang-ambing bagaikan kotoran manusia yang mengikuti
arus sungai.
Mencapai tujuan dan harapan yang kita impikan pun tak semudah yang dibayangkan, butuh pengorbanan dan kerja keras. Maka dari itu, banyak orang bodoh yang memilih jalan pintas untuk mencapai tujuan dan harapan mereka dengan segala cara dan upaya.
Jika kalian bertanya apakah saya telah mencapai tujuan yang sesuai dengan harapan dalam hidup saya.. jawabanya tentu saja belum sama sekali. Setelah beranjak dewasa ini, tepatnya tahun terakhir saya berumur belasan tahun, saya lebih banyak merasakan pahit dan asinnya kehidupan walaupun tak sepahit dan seasin teman-teman saya yang lebih menderita dibandingkan saya.
Belakangan ini saya mulai putus asa setelah rencana bagus yang telah saya susun secara matang tak pernah kunjung tercapai. Mungkin karena terlalu bagus rencananya, jadi hanya bagus sebagai rencana bukan untuk jadi nyata, hehe.. saya berencana untuk bisa mandiri dalam hal finansial atau keuangan. Sudah bosan -lebih tepatnya malu- jika meminta uang terus menerus kepada orang tua yang telah mengurus saya hingga saat ini. Saya sebenarnya iri kepada teman-teman yang bisa mencari uang untuk kebutuhannya sendiri bahkan dapat memberi keorang tua mereka.
saya memiliki seorang teman sebaya yang saya kenal dikampus, ia telah memiliki bisnis sendiri dan juga sudah terbilang sukses. Bisnisnya berkaitan dengan jurusan yang ia pilih, ia membangun sebuah website untuk membuat jasa perihal sosial media. Di website itu, dialah yang menjadi seorang bos dalam bisnisnya tersebut dengan puluhan karyawan yang siap setor uang tiap bulannya kerekening dia. Bisnis yang menjanjikan dan juga menolong orang dalam membangun suatu lapangan pekerjaan.
Memang pada dasarnya ia telah mengenal segala hal tentang seluk beluk komputer sedari kecil (SD), mulai dari dunia gelap seperti hacker ataupun cracker pun ia telah jamah semasa dulu. Mungkin dimasa itu saya masih bermain petak umpet, hehe... Kini segudang pengalaman dan ilmu telah ia kantongi, ia hanya perlu fokus untuk menyelesaikan study nya dan mencari pekerjaan yang sesuai keinginannya atau bahkan membuat lapangan pekerjaannya sendiri.
Namun saya pikir, penghasilan yang kini ia dapat juga sudah terbilang cukup untuk mencukupi kehidupannya sehari-hari walaupun bisnis tersebut bisa saja berhenti tiba-tiba. Ya karena setiap pekerjaan pasti ada resikonya, baik itu kecil maupun besar resikonya. kehidupannya saat ini pun sudah terbilang sempurna karena ia kuliah sudah tidak mengeluarkan uang dari orang tua dan untuk kebutuhannya sehari-haripun telah tercukupi. Tidak seperti saya yang hingga saat ini masih memeras keringat orang tua untuk segala hal kebutuhan hidup.
Jika dipikir tak ada gunanya jika saya iri bahkan dengki kepadanya karena saya tidak tahu perjuangan apa yang telah ia lakukan hingga dapat sukses seperti itu. Mungkin usahanya melebihi usaha saya saat ini dan faktor pantang menyerahlah yang membuat ia sukses hingga saat ini.
Hidup memang harus merasakan jatuh bangun dalam alur ceritanya karena kalau tidak ada namanya jatuh, kita tidak akan bisa merasakan apa artinya hidup. Tak peduli seberapa banyak kita jatuh tapi bagaimana caranya kita bisa bangkit dari kejatuhan itu. Adakalanya kita akan merasakan hidup ini jatuh dilubang yang dalam, gelap dan dingin.
Namun terdapat beribu cara agar kita dapat keluar dari lubang tersebut dan adakalanya kita akan merasakan hidup diatas, segala hal yang kita inginkan semuanya sudah terwujud entah itu kesuksesan dalam berbisnis, masalah percintaan, ataupun lainnya. sebenarnya banyak orang lebih suka didalam posisi ini namun tidak akan ada kesuksesan tanpa ada kegagalan.
Kesuksesan tanpa gagal itu hanyalah sebuah keberuntungan. Kegagalan-lah yang membuat kita lebih kuat dan menjadi pribadi yang lebih dewasa. Kegagalan pulalah yang membuat kita belajar agar mencapai kesuksesan. Seberapapun usaha kita pasti akan membuahkan hasil nantinya karena “Hasil tak akan pernah mengkhianati usaha”.
Terkadang
kita iri dan dengki terhadap seseorang yang sukses dibandingkan kita, namun hal
tersebut tidak akan membuat kita sukses. Bahagia atas kesuksesan orang lain
merupakan wujud dari rasa ikhlas untuk menerima dan mensyukuri karunia dari
Tuhan. Dan berusahalah lebih keras untuk mendapatkan atau mencapai cita-cita
yang kita harapkan.
Kita juga tidak tau usaha apa yang telah mereka (orang sukses) lakukan untuk mencapai keinginan mereka. Mungkin mereka lebih giat dan bekerja keras melebihi kemauan dan kerja keras kita untuk mendapatkan kesuksesannya. Kita hanya melihat layar depan dari kesuksesan seseorang tanpa melihat dibalik layar (kerja keras) apa yang telah ia lakukan selama masa-masa sulitnya untuk mencapai kesuksesan. Sedikit motivasi untuk kalian yang menginginkan kesuksesan yang sama bahkan lebih dari orang lain.
- Berpikirlah positif dalam menghadapi suatu permasalahan karena masalah ada untuk dipecahkan atau diselesaikan bukan untuk ditinggalkan (lari dari masalah tersebut). dengan menghadapi permasalahan kita telah belajar arti dari tanggung jawab.
Baca Juga >>> Beban Memikul Sebuah Tanggung Jawab
- Jika mereka saja bisa, kenapa kamu enggk? Mereka dan kamu tidaklah berbeda jauh, kamu manusia, begitupun ia. Kamu makan nasi, merekapun demikian. Cuma karena mereka lebih giat dan berusaha daripada kamu, hanya karena mereka lebih dulu memiliki pengalaman daripada kamu. Pokoknya sih JUST DO IT AND NEVER GIVE UP.
Hidup ini
harus kuat dalam menjalani setiap harinya, apapun kendalanya pasti ada
solusinya karena Tuhan menguji kita dengan memberi suatu permasalahan sekaligus
solusinya, jadi tinggal bagaimana kitanya saja menyikapi masalah tersebut.
EmoticonEmoticon