Home  ›  Cerpen  ›  Keputusasaan  ›  Kisah Hidup  ›  Patah Hati  ›  Si Bona

Sulitnya Memahami Hati Seorang Wanita - Kisah Hidup si Bona part 4


Sulitnya Memahami Hati Seorang Wanita

Sulitnya Memahami Hati Seorang Wanita

Cinta tak selalu berujung manis. Semakin besar cinta yang dirasa, maka semakin besar pula peluang rasa sakit yang akan didapat. Terkadang cinta itu rumit dan sulit untuk dimengerti. Terdapat konsekuensi dalam mencinta, jika kau mencintai seseorang, maka kau juga harus rela jika suatu saat merasakan luka dari cinta itu. Merasa dikhianati adalah salah satu luka yang didapat dari cinta, dimana kau sudah memperjuangkannya, akan tetapi dia tak ingin memperjuangkanmu. Dimana rasa cintanya harus terbagi dengan orang lain atau justru bahkan dia tak merasa apa yang kau rasakan.
Hati seseorang memang sangatlah rumit untuk dimengerti. Lain perkataan, lain pula yang ada dihati. Mereka berkata jika hatinya tak serumit apa yang kau bayangkan, hanya cukup berusaha memperjuangkannya dan menunggu untuk memulihkan hatinya yang terluka, maka kau bisa mendapatkannya. Ia pernah berkata seperti itu kepadaku.
Baca juga >>> Lika-liku Menjalani Hubungan Jarak Jauh


Merasa Dikhianati

Melanjutkan kisah cintaku dari artikel “Cinta Online” dan “Rintihan Hati Seorang Wanita” yang ternyata harus bertepuk sebelah tangan. Mencintai seseorang yang telah lama kuperjuangkan dan kutunggu hatinya yang sedang memulih. Namun aku harus merasakan pahitnya cinta karena merasa dikhianti oleh perkataan dan perbuatannya.
Sudah berbulan-bulan aku mengenalnya, Namun sekarang ia terasa asing bagiku. Perkataannya yang memintaku untuk menunggu hatinya yang sedang terluka masih jelas teringat dipikiranku. Kini aku merasa dikhianati olehnya. Dahulu saat ia sedang jatuh, terpuruk dan tak bisa berjalan, aku berusaha untuk selalu ada untuknya. Mencoba menghiburnya yang sedang merasa lara.
Doa selalu kupanjatkan untuk kesembuhan hatinya, agar kelak saat ia bisa kembali menjalani hidupnya secara normal, aku dapat mengajukan diri untuk menjadi kekasihnya. Namun beribu sayang, disaat kini ia dapat kembali berjalan, ada lelaki lain yang telah mengajaknya terlebih dahulu untuk berjalan-jalan. Apakah aku yang telat untuk mengajaknya terlebih dahulu? Sepertinya tidak, karena terakhir yang kudengar darinya, untuk sementara ia tak ingin ada seseorang yang mengisi kekosongan dihatinya. Ia sedang membersihkan lukanya.
Namun sebenarnya apa yang telah terjadi, apa dia berbohong kepadaku Apa itu alasan klasik seperti, “Aku tak ingin berpacaran dulu” atau “saat ini aku ingin fokus untuk belajar”. Mengapa tak dari awal saja ia menjauhiku. Melarangku untuk jatuh kedalam lembah cinta. Mengapa ia tak memberitahuku saja jika ia tak layak untuk kuperjuangkan. Untuk kesekian kalinya, aku tak mengerti apa itu cinta.
Baca juga >>> Menemukan Cinta Sejati

Apalah dayaku yang bukan siapa-siapanya. Kupikir jika ia jodohku maka Tuhan akan menggerakan hatinya karena “jika Tuhan menginginkan dua hati untuk bersatu, maka Dia akan menggerakkan keduanya, bukan hanya satu”.
Salah satu percakapan yang sangat memotivasi kudapatkan dari film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck tentang seorang lelaki yang dikhianati cintanya oleh pujaan hati. “Lihatlah dia yang sekarang tengah bahagia dengan pasangannya dan lihatlah bagaimana dirimu sekarang. Untuk apa merenungi perbuatan wanita itu yang membuatmu patah akan semangat, kejarlah impianmu dan buktikan kepadanya jika kau bisa menjadi orang sukses.” Yap, kejarlah kesuksesanmu dan biarkan ia melihat dari bawah ketika kau telah dipuncak nanti.
Dan bagaimana sifat wanita sesungguhnya “Demikianlah wanita. Dia hanya ingat kekejaman orang pada dirinya walaupun kecil dan dia lupa kekejamannya sendiri pada orang lain padahal begitu besar!”.

Memahami Perasaan Wanita

Sedikit cerita yang masih mengenai tak bisanya kumengerti hati dan perasaan seorang wanita. Aku memiliki teman wanita yang sering curhat kepadaku, ia berkata jika dirinya telah disakiti oleh lelaki yang disayanginya. Tak hanya sekali, lelaki itu sudah berulang kali selingkuh. Bahkan kutanya padanya, apa kau akan memaafkannya lagi jika ia melakukan hal yang sama kembali. ia menjawab, “tidak, lelaki seperti itu tak bisa menghargai perasaan wanita. Mereka hanya melihat fisik dan mencari yang baru lagi”.
Namun terkejutnya aku, setelah beberapa lama tak pernah berhubungan dengannya lagi, ia memberi kabar jika ia akan menikah. Sontak aku bertanya, “sama siapa nikahnya?, sama mantan?”gurauku. dan ia menjawab, “iya sama dia” dengan menyebutkan namanya juga. Tak kusangka cinta dapat membutakan hati seseorang, seberapa banyak pun kesalahan yang diperbuat oleh pasangannya, ia selalu berusaha untuk memaafkan.Mengingat kembali kenangan suka citanya bersama sang kekasih dan melupakan kesalahan yang pernah terjadi.
Entahlah, dia memang benar-benar cinta atau memang benar-benar bodoh. Apa cinta membuat kita menjadi bodoh? Maaf jika perkataanku kasar, akan tetapi aku benar-benar belum bisa mengerti apa itu cinta dan juga perasaan wanita.
Baca juga >>> Kisah Pernikahan ala Siti Nurbaya

Ya begitulah potongan kisah hidup dariku dalam artikel “Sulitnya Memahami Hati Seorang Wanita – Kisah Hidup si Bona part 4”. Jika ada perkataanku yang kurang berkenan atau memojokkan salah satu pihak, dalam artikel ini yaitu kaum wanita, mohon dimaafkan. Namun kupikir semua manusia sama saja, mau lelaki ataupun wanita, mereka sengaja atau tidak disengaja melukai perasaan orang lain dan selalu ingin dimengerti walau terkadang ia tak bisa mengerti. Oh iya, kalau bisa berilah tanggapan kalian dikolom komentar tentang masalah ini ya. See you on next article..

About

Seorang Blogger asal Depok yang mempunyai hobi menulis, membaca, desain grafis serta hal berbau komputer. Membangun blog ini dengan tujuan ingin berbagi kisaHidup sebagai curahan hati serta tempat sharing untuk berbagi pengalaman. I hope you have enjoyed, guys. Thank you


EmoticonEmoticon

Subscribe to: Post Comments (Atom)