Minggu,
tanggal 22 Januari merupakan salah satu hari terbaik yang pernah saya jalani.
Biasanya, dihari minggu saya hanya berdiam diri dikamar dan menjalani rutinitas
yang membosankan. Tapi tak jarang saya menyempatkan diri untuk berolahraga
dihari libur agar saya bisa menjalani aktivitas selama seminggu kedepan dengan kondisi
badan yang fit.
Pada tanggal tersebut, saya telah memiliki
schedule (jadwal), yaitu pada pagi
hari saya akan berolahraga disalah satu tempat yang dijadikan sarana olahraga
dikawasan kota Depok.
Seperti
minggu-minggu sebelumnya, saya pergi olahraga hanya sendiri namun hal tersebut
tak menyurutkan semangat saya untuk memiliki badan yang prima walaupun disana
banyak orang yang pacaran.
Setelah
selesai berolahraga, siangnya saya telah memiliki janji dengan teman SMA untuk
nonton bareng disalah satu mall di Depok. Jujur ini pertamakalinya saya
mengajak teman perempuan untuk nonton bareng, hal inilah yang membuat saya agak sedikit ragu untuk melanjutkan janji tersebut.
Namun saya berpikir kembali tentang janji saya untuk bisa keluar dari zona
nyaman dan mencoba hal-hal baru.
Akhirnya saya bulatkan tekad untuk jalan
berdua dengannya. disana kami menonton film “Cek Toko Sebelah”, film yang telah
kami pilih bersama karena terdapat unsur komedinya yang kental agar kami dapat
melepas semua kepenatan rutinitas.
Pada
saat setelah membeli tiket, kami mengobrol sejenak untuk menunggu filmnya.
Namun karena keasikan mengobrol, waktu penayangan
nya sudah lewat 10 menit akan tetapi tidak ada pemberitahuan (speaker) yang
menyatakan jika film tersebut telah dimulai. Dia pun berkata “Indonesia itu
orang-orangnya pada ngaret”. Akan tetapi saya berpikir, inikan bioskop masa iya
harus ngaret juga. Saya putuskan untuk menunggu didekat studio penayangannya
dan bertanya kepada mba-mba “perobek tiket”.
Dan
ternyata film tersebut memanglah sudah dimulai. Namun kami tak ketinggalan inti
dari ceritanya, toh filmnya juga baru dimulai beberapa menit yang lalu.
Setelah
selesai menonton, kami bermaksud untuk ikut acara “3rd Meet Up Depok Menulis”.
Namun di mall tersebut kami malah bertemu dengan teman-teman SMA, hingga dua
kali kami bertemu teman dari SMA yang sama. yang pertama pasangan sedari SMA
dan juga dua sahabat sedari SMA yang hingga saat ini masih terus menjaga
silaturahminya.
Setelah berbincang-bincang, kami langsung
pergi ke Kopka Coffee & You di jalan Margonda untuk menghadiri meet up
tersebut. disana sayapun agak ragu untuk ikut karena selama ini saya lebih suka
menyendiri dalam hal blogging. Masalah tentang blogpun saya lebih mengandalkan
mbah google ketimbang harus berkonsultasi ke para mastah Blogger.
Namun
saya sudah berjanji untuk keluar dari zona nyaman. Tidak enak juga dengan
mereka yang sudah menunggu karena kami telah mendaftarkan diri untuk ikut
serta.
Ternyata
keraguan saya salah, disana saya mendapatkan teman baru, ilmu baru dan juga
pengalaman baru. Seperti ka Talita yang merupakan seorang pencipta (Founder) komunitas Depok
Menulis ini. Terciptanya Depok Menulis karena komunitas Blogger Depok yang
mulai menghilang entah apa sebabnya. Mas Ajad yang mempunyai segudang
pengalaman tentang menulis artikel. Pemilik situs Yakalee.com yang sedang mencari
penulis, Mas Ubed. Ka Friska seorang pe-review buku dan masih banyak lagi
kakak-kakak yang memiliki segudang ilmu dan pengalaman.
Disana
kami saling berbagi dan memberi ilmu pengetahuan yang belum pernah kami
dapatkan. Tak salah saya telah memilih untuk keluar dari zona nyaman dan
berkumpul dengan komunitas ini. Disini kami memiliki satu hobi yang sama dan
membahasnya secara seksama. Ditambah dengan makan dan minuman gratis yang
menemani kami semua selama diskusi.
Sungguh hari yang melelahkan dan
menyenangkan karena akhirnya mulai perlahan saya dapat keluar dari masalah
Introvert yang telah saya ceritakan di artikel “Penyendiri Membuatku Kesepian”.
Untuk
para blogger, memang kita bisa nyaman dengan kesendirian kita dalam
beraktivitas blogging. Namun kita juga perlu diskusi dengan sesama blogger agar
mendapatkan pengetahuan, ilmu dan teman baru. Memang dapat dilakukan dengan
memasuki atau mengikuti suatu forum, akan tetapi lebih menyenangkan lagi jika
kita bisa membahasnya secara face-to-face.
Nah
itulah salah satu hari terbaik yang pernah saya jalani. Dan untuk kalian yang masih nyaman dengan zona kalian
yang sekarang, cobalah sekali-kali keluar dari zona nyaman kalian untuk merasakan suasana baru dan explore it. Karena setiap manusia pasti
memiliki sifat penasaran akan hal-hal baru yang dapat menambah ilmu dan
pengetahuan
dalam
kisah hidup orang tersebut.
Aku belum nonton film "cek toko sebelah" itu. Dan aku sudah terlanjur membaca dan melihat lebih dulu spoiler bahkan aku sudah membaca keseluruhan ceritanya di timeline. Ah ga asik memang. 😄
ReplyDeleteLain kali baca sinopsisnya aja gan, emang gg enak kalau belum nonton tapi udah ketimpa spoiler.. jadi gg seru..
DeleteEmmm wah asyik sama cewek, aku jomblo kwkwk. Gak pakai ngnes tapi. Emmm cek toko sebelah haha itu kocak abis bnyak bintang youtubernya. Owh iys soal bincang blogger memang asyik jika sesekali kita pergi bersama2 blogger lainnya. Bisa berbagi dan tentunya pengalaman dan imnunya dapat. Tahnk telah berbagi
ReplyDeletehaha.. Sekali-kali lah mas ajak cewe, bosen sendiri atau sama temen cowo mulu.. iya mas, kalau ada pertemuan sesama blogger, semoga bisa ketemu sama mas.. Thanks ya mas sudah mau mampir ke blog saya..
DeleteEmmm wah asyik sama cewek, aku jomblo kwkwk. Gak pakai ngnes tapi. Emmm cek toko sebelah haha itu kocak abis bnyak bintang youtubernya. Owh iys soal bincang blogger memang asyik jika sesekali kita pergi bersama2 blogger lainnya. Bisa berbagi dan tentunya pengalaman dan imnunya dapat. Tahnk telah berbagi
ReplyDeletehahaha berarti si penulis artikel ini lagi ada di NyamanZone dong :v ane turut berduka cita buat hati ente wkwk
ReplyDeletehaha.. ini lagi berusaha keluar dari zona nyaman gan..
Delete