Cara Memotivasi Diri Sendiri dan Orang Lain - Terkadang kita lelah akan suatu permasalahan yang
tak kunjung membaik atau tak dapat diselesaikan. Kita merasa putus asa akan
masalah tersebut yang semakin lama semakin membuat kita terpuruk. Masalah tersebut terus-menerus
mengakar, seperti halnya mati satu tumbuh seribu. Selesai satu, namun datang
lagi permasalahan lain yang bersangkutan.
Hal
tersebutlah yang membuat kita tumbang dan menyerah akan takdir. Kita merasa
seolah-olah masalah yang kita hadapi itu masalah terberat yang pernah ada
dimuka bumi ini dibanding permasalahan orang lain. Kita berpikir bahwa
sesungguhnya kita telah melakukan segala cara dan upaya untuk menyelesaikan
masalah tersebut namun apa daya, masalah tersebut malah menggrogoti pikiran
kita.
Sebenarnya cara pemikiran itu salah
besar. Tuhan memberikan kita sebuah cobaan berupa masalah sekaligus dengan
solusinya. Walaupun solusi tersebut tak langsung ditampakan atau dapat dilihat
dengan kasat mata. Setiap cobaan memiliki tingkat penyelesaian yang berbeda,
tergantung dari pemikiran dan daya upaya yang kita lakukan untuk
menyelesaikannya.
Setiap
manusia diberi cobaan yang berbeda, namun dalam kadar yang sama. kita
sendirilah yang berpikir bahwa masalah tersebut sulit dipecahkan. Padahal jika
kita berpikir positif dan belajar dari masalah sebelumnya, kita pasti dapat
menuntaskan segala macam masalah kehidupan.
Seperti
halnya dalam tingkatan pembelajaran dalam mengenyam pendidikan, jika kita bisa
menuntaskan ujian, maka akan diberikan ujian lagi yang levelnya semakin
meningkat. Namun semua itu sudah diatur oleh Tuhan dengan sedemikian rupa agar
kita dapat menyelesaikannya karena Tuhan tak akan memberi cobaan di luar batas
kemampuan umat-Nya.
Tuhan
hanya ingin melihat kita berusaha dan berdoa, bukannya pasrah dan putus asa
akan kehendak-Nya. Sebuah masalah dapat menghancurkan kehidupan kita yang telah
dibangun sejauh ini. Akan tetapi dari sebuah masalah juga kita dapat tumbuh
menjadi seorang yang bijak dalam menanggapi masalah. Cara paling ampuhnya ialah
memotivasi diri sendiri agar dapat terus berpikir positif dan dapat
menyelesaikan masalah dengan kearifan dan daya pikir yang jauh lebih dewasa.
Beberapa
cara dapat memotivasi kita untuk terus semangat berjuang menghadapai problema
duniawi seperti halnya.
1.
Membaca buku
tentang orang-orang yang berjuang untuk mencapai kesuksesan.
Cara
ini dapat membuat kita lebih bersemangat akan suatu permasalahan karena kita
dapat belajar dari pengalaman orang lain yang telah jatuh bangun untuk mencapai
segenap cita-citanya. Kisah seorang yang sukses dapat men-suggest atau
menginspirasi pemikiran kita untuk terus mengembangkan diri kita demi mencapai
sebuah kesuksesan. Namun jangan pernah lupa jika setiap kesuksesan pasti
diawali dengan sebuah kegagalan. Anggaplah kesuksesan sebagai bonus dari
perjuangan kita yang bisa bangkit dari keterpurukan karena kegagalan
mengajarkan kita untuk terus berusaha bukannya mematahkan semangat kita.
Baca Juga >> Beban Memikul Sebuah Tanggung Jawab
2.
Belajar dari sebuah
kegagalan
Orang
bijak adalah orang yang dapat bangkit dari keterpurukan. Sebuah kegagalan
bukanlah akhir dari segalanya. Ini merupakan awal yang baru untuk kita dapat
memperbaiki masalah yang akan selalu datang silih berganti. Kegagalan
mengajarkan kita untuk terus percaya pada sebuah keberhasilan. Selalu ada pelangi setelah datangnya hujan
badai. Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Mungkin kalian pernah
mendengar atau membaca kata-kata mutiara seperti tadi, memang benar sebuah kegagalan itu adalah
keberhasilan yang tertunda karenanya kita harus percaya bahwa selalu ada
keberhasilan jika kita sungguh-sungguh ingin meraihnya. Hasil tak akan pernah
mengkhianati proses jika kita melakukan sesuatu dengan mengerahkan segala
kemampuan yang kita bisa dan menyerahkan semuanya pada kehendak ilahi karena
sesungguhnya kita hanya dapat berusaha dan berdoa.
3.
Dukungan orang lain
Carilah
seseorang yang dapat memotivasi kita. Seperti halnya orang yang kita cintai,
pikirkan jika kau melakukannya bukan hanya untuk kebahagiaanmu semata, namun
juga untuk orang-orang yang kau cintai. Atau seorang mentor yang dapat
memotivasi kita dengan memberikan saran dan kritikan mengenai diri kita. Apa
yang salah, apa yang harus diperbaiki, karena sesungguhnya lebih mudah menilai
orang lain dibandingkan menilai diri sendiri.
4.
Percaya akan diri
sendiri
Jangan
pernah takut untuk memulai sesuatu yang dikiranya baik. Percaya akan diri
sendiri merupakan motivasi terbaik dalam diri kita. Jika kita sendiri tak
percaya akan segala kemampuan dalam diri kita, terus siapa lagi? Sudah
seharusnya kita melepaskan rasa kurang percaya diri dalam diri kita. Apapun
yang telah dilakukan, percayalah bahwa hal itu merupakan sesuatu awal yang baik
untuk kita.
Motivasi bisa didapatkan darimanapun,
terutama orang-orang disekeliling kita. Hal sepelepun terkadang dapat
memotivasi kita untuk terus bersemangat disetiap harinya. Kenalilah dirimu
sendiri, ambil masukan dari orang lain dan perbaiki apa yang salah dalam diri
kita. Buang semua cacian dan makian orang lain, karena sebenarnya mereka
mencintai kita namun dengan cara yang salah. Meskipun terkadang kenyataan tak sesuai dengan harapan, jika kita terus
berusaha dan berdoa kepada Tuhan, maka kita akan diberikan kemudahan dalam
menghadapi semua masalah. Motivasi terbaik adalah percaya pada rencana Tuhan,
karena Tuhan-lah sebaik-baiknya perencana.
EmoticonEmoticon