Mungkin
hampir semua orang telah mengetahui apa itu meme walaupun tak banyak yang
mengetahui semua jenis dan kegunaan karakter meme itu sendiri. Banyak situs
yang menyediakan hiburan berupa komik meme di Indonesia seperti 1cak, MCI, MRCI
dan sebagainya. Salah satunya yang saya ikuti adalah meme di fanpage facebook,
dimana saya mencari hiburan diwaktu luang.
Pada awalnya, saya hanya sebagai
silence reader yang tugasnya cuma baca dan like saja. Namun saya mencoba untuk
berkomentar walaupun tak pernah menjadi Top
Comment ataupun dibalas oleh adminnya (mungkin karena terlalu banyak yang
komen). Akhirnya, saya hijrah ke situs 1cak dan mulai merasa ada kegembiraan
karena komen saya banyak yang membalas. Mungkin karena saya menggunakan akun
palsu yang diberi nama “Cari Jodoh”, dua kata yang mewakili perasaan saya,
heheh..
Lama-kelamaan saya mulai jenuh karena
para 1caker disana kebanyakan lelaki, sekalinya ada perempuan yang komen,
seketika itu juga para jones berkumpul untuk menggoda dan merayu dengan trik
modusnya, termasuk saya, hahha..
Karena merasa terlalu banyak berkumpul
dengan jomblo yang agresif, saya-pun hijrah kembali ke meme yang di facebook.
Disana saya mencoba mengeluarkan segala macam ilmu yang saya pelajari di 1cak. Mungkin
jika dihitung ada beberapa perempuan (gk tau hode apa enggk) yang membalas dan
mengikuti alur pembicaraan.
Dari semua perempuan yang saya
komentari (reply), ada satu perempuan yang membuat saya insyaf untuk menggoda
para wanita. Dia berinisial YI, saya memanggilnya dengan sebutan “eneng”dan dia
memanggil saya dengan sebutan abang. Baru pertama kali saya berkomentar panjang
layaknya personal chat di komentar
salah satu postingan, entah sudah berapa panjang/ berapa banyak kami saling
membalas. Hingga waktu itu saya berkata kepadanya ”ini gak takut di marahin sama
adminnya kita ngobrol sepanjang ini?”. Setelah saya berkata seperti itu, dia
menghapus komentarnya dan memulai pembicaraan melalu personal chat.
Dia mulai mempertanyakan jati diri
saya, darimana asal saya, dan pertanyaan lainnya. saya menjawab juga bertanya
siapa sebenarnya dia. Yang pada awalnya ia memanggil saya dengan sebutan abang,
berubah menjadi aa. Semakin lama kami berbicara lewat chating, semakin tumbuh
juga rasa perhatian, suka (belum cinta), dan perduli ke dia.
Saya ingat waktu pertama kali
melakukan kontak ke si eneng, waktu itu hari sabtu sore dan ketika itu juga
saya ingin mengajaknya nonton ke bioskop namun saya baru menyadari bahwa kita
terpisah oleh jarak dan waktu, saya di Depok dan eneng di Kuningan.
Tak hanya pertanyaan saja yang kami
bincangkan, kirim-mengirim foto pun telah kami lakukan. Sedikit demi sedikit si
eneng mulai curhat ke saya tentang masa lalunya dengan sang mantan, pada saat
itu saya berusaha untuk bersikap dewasa. Namun bukan tentang sang mantan saja
yang ia ceritakan, lelaki yang menjadi sahabatnya dari SMP pun ia ceritakan.
Katanya si “sahabat”sudah menyatakan cinta ke si eneng, namun ditolak karena
eneng menganggapnya hanya sebagai seorang sahabat walaupun setiap saat si sahabat
mengantar jemput eneng. Sebenarnya saya prihatin sama si sahabat, cuma si eneng
menyadarkan bahwa saya lebih prihatin dibandiangkan si sahabat. Masih mending
dia bisa bertemu setiap harinya, bertatap muka, makan bareng dan melihat
senyumnya dibandingkan saya yang hanya bisa membantu masalah eneng dengan
sebuah kosa kata. Karena yang perhatian akan selalu kalah dengan yang selalu
ada..
Pada minggu
pertama setelah kenalan dan segala macam pertanyaan yang telah diajukan ke dia,
tepatnya hari minggu. Saya menanyakan perasaan si eneng ke saya, dan boom...
dia berkata “kitakan baru kenal beberapa hari yang lalu, kalau rasa suka sih
eneng ada tapi kalau untuk rasa sayang, saat ini belum ada”. Ya mungkin terlalu
cepat menanyakan pertanyaan itu.
Diminggu ke dua pada hari jum’at, terakhir
kalinya kami chatingan. Entah apa maksud dan tujuannya memblokir saya. Pada
saat menyadarinya, saya mencari namanya dipencarian facebook dan disana
terdapat 2 akun yang sama persis dari nama, foto profil dan keterangan lainnya.
namun yang membedakannya hanya terdapat foto dia bersama seorang lelaki yang
tak saya kenal, mungkin itu mantannya karena foto tersebut diupload beberapa
bulan yang lalu bersama dengan foto lain yang saya belum pernah lihat. Saat itu
juga saya tak mengenal siapa sebenarnya eneng itu, melihat wajahnya dari foto
saya bertanya-tanya, selama ini siapa yang telah chatingan dengan saya. Apa
tujuannya ingin chatingan dengan saya kalau ujung-ujungnya hanya diblokir dan
meninggalkan tanpa penjelasan yang spesifik. Setelah saya berpikir secara
positif, mungkin pesan terakhirnyalah petunjuk dari penjelasannya.
Mungkin ia ingin saya lebih fokus akan pelajaran dibandingkan chatingan dengannya atau mungkin ia ingin lebih fokus kepelajarannya. Entahlah semua itu hanyalah persepsi saya saja, kenapa dia tidak mau berkata langsung saja. Mungkin ada benarnya juga meme yang satu ini.
Begitulah kisah nyata saya tentang perempuan yang saya kenal dari meme di dunia maya.
Mungkin pada saatnya, ia akan menjelaskan semua maksud dan tujuannya itu. Tapi
jika dia tidak menjelaskannya juga tidak apa-apa karena kini saya telah
mengikhlaskan semua hal tentang dia. Kalau eneng membaca postingan ini, terima
kasih untuk 2 minggu yang telah kita lalui dengan ribuan pertanyaan, perhatian,
keperdulian, saling support dan lainnya. semoga eneng bisa mendapatkan seorang
pria yang eneng idamkan, yang pernah eneng ceritakan.
Baca Kelanjutan dari kisah ini
Jika kalian ingin membagi pengalaman
atau kisah hidup kalian dari yang paling menyenangkan hingga yang paling
menyedihkan, kalian bisa mengirimkannya ke e-mail saya ini myts178@gmail.com
dan akan dimuat di blog ini dalam menu “Kisahmu” karena diblog
ini kita bisa saling berbagi pengalaman dan belajar dari pengalaman orang lain.
Terima Kasih sudah membaca dan berkunjung di blog sederhana saya.
Tags :
» berawal dari meme
» kisah di meme comic indonesia
» cinta tak harus memiliki
» kisah seorang jomblo
» mencari jodoh di sosial media
» cinta di meme
» kenalan facebook
» teman facebook
» rasa cinta di facebook
» cintaku bertepuk sebelah tangan
» cinta yang sirna
» cintaku pergi begitu saja
» meme mempertemukan kita
EmoticonEmoticon