Penyebab Morning Sickness Pada Wanita Hamil

Morning Sickness

Penyebab Morning Sickness Pada Wanita Hamil

kisaHidup.com – Pada saat anda tengah hamil muda, yang sering terjadi adalah mual dan muntah dengan intensitas yang cukup sering. Mual dan muntah pada wanita hamil memang sudah biasa. Khususnya di pagi hari. Kita sering menyebut kondisi ini dengan morning sickness. Bagi kalian wanita yang sudah pernah hamil dan merasakan morning sickness, pasti tahu bagaimana rasanya.

Mengapa disebut morning sickness? Karena rasa mual yang disertai muntah biasanya muncul di pagi hari. Biasanya disertai dengan hilangnya nafsu makan atau kepala pusing. Walaupun kondisi setiap ibu hamil itu berbeda-beda. Sebenarnya, mual dan muntah ini tidak hanya terjadi di pagi hari saja. Karena hal itu bisa terjadi di hampir setiap waktu, bahkan all day sickness atau seharian merasakan mual dan muntah.

Namun tidak semua wanita mengalami morning sickness. banyak juga ibu hamil yang tidak merasakan mual atau pun muntah di kehamilan trimester I. Namun morning sickness juga bisa menjadi penanda bahwa kehamilan yang sedang terjadi itu sehat dan minim risiko keguguran atau kelahiran prematur. Lalu, apa penyebab morning sickness yang biasa terjadi pada ibu hamil. Berikut penuturannya.



Beberapa Penyebab Morning Sickness Pada Wanita Hamil Muda

1.      Meningkatnya kadar HCG (Human Chorionic Gonadotropin) yang biasa muncul pada wanita yang sedang hamil. Jika kadar HCG meninggi, maka muncullah mual tersebut. Walaupun kalau secara ilmu kedokterannya sih belum diketahui secara pasti apa korelasinya antara kadar HCG dengan mual-mual tersebut.

2.      Biasanya juga, orang hamil akan memiliki perut yang lebih sensitif pada setiap jenis makanan yang masuk. Sehingga jika perut diisi oleh makanan, yang ada malah rasa mual dan kemudian muntah. Makanya sering banget kan kita lihat orang yang sedang hamil memuntahkan lagi makanan yang baru saja dimakannya. Mengutip dari buku Miriam Stoppard, jika keju dapat mengurangi rasa mual, asalkan bukan cream cheese.

3.      Kadar hormon estrogen yang meningkat juga menjadi salah satu penyebab munculnya morning sickness. Kalau hormon estrogen ini mengalami peningkatan maka jumlah asam lambung pun meningkat. Seperti saat anda mengalami sakit maag lalu merasa mual. Nah, itulah kira-kira penggambarannya.

4.      Air liur juga bisa menjadi penyebab morning sickness pada wanita hamil. Kenapa bisa begitu? Karena biasanya air liur juga mengalami peningkatan. Dan biasanya jumlah air liur ini meningkat saat ibu hamil sedang tidur. Dan saat bangun di pagi hari, kelebihan jumlah air liur ini otomatis menyebabkan munculnya rasa mual.

5.      Jika tadi kita banyak membahas tentang meningkatnya jumlah hormon atau apapun yang terdapat didalam tubuh saat sedang hamil, maka sekarang kita membahas yang kadarnya justru rendah. Yaitu kadar gula yang ada di dalam darah. Dan penyebab rendahnya kadar gula dalam darah ini adalah adanya plasenta bayi yang banyak menyerap energi ibunya.

6.      Anda pasti sering melihat orang hamil yang tidak kuat mencium bau makanan atau beragam wewangian. Nah hal ini merupakan sensitivitas bau yang meningkat. Sehingga jenis bau-bauan tersebut akan lebih terasa menyengat jika dirasakan oleh ibu atau wanita yang sedang hamil. Bahkan sensitif terhadap bau ini sering terjadi sampai trimester akhir kehamilan.
Baca Juga >>> Kado terindah untuk Ibu

7.      Ibu hamil sangat rentan juga terhadap stres. Makanya dokter pasti akan menyarankan untuk menghindari stres pada setiap ibu hamil. Karena selain berbahaya bagi janin, ternyata stres juga bisa menjadi penyebab morning sickness ini. kenapa bisa begitu? Karena stres dianggap sebagai respon yang tidak normal terhadap stres yang dialami ibu hamil.



Itulah beberapa penyebab morning sickness, hal yang biasa terjadi pada hampir setiap ibu hamil. Tapi bagi anda yang kini tengah hamil muda dan mengalami morning sickness, jangan khawatir. Karena penelitian menyebutkan bahwa morning sickness ini justru akan memberi pengaruh yang baik bagi anak yang ada didalam kandungan.

Misalnya saja tingkat kecerdasan bayi yang dikandung ibu hamil. Penelitian juga menyebutkan bahwa ibu yang mengalami morning sickness, akan melahirkan anak yang cerdas ketika anak-anak itu tumbuh besar.  Tapi bukan berarti anak yang lahir dari ibu yang tidak mengalami mual-mual tidak akan cerdas ya. Semua tetap bergantung pada cara mendidiknya masing-masing.

Lalu mengapa tidak semua ibu hamil mengalami morning sickness? Hal ini tentu saja tergantung pada kondisi tubuh setiap wanita yang berbeda-beda. Bagi ibu hamil yang tidak mengalami mual-mual artinya kadar hormon yang ada di tubuh sang ibu jumlahnya rendah. Sehingga tubuh ibu hamil tersebut bisa melawan kadar hormon tersebut dengan baik.

Kira-kira gejala morning sickness berapa lama ? Morning sickness pada wanita hamil ini tentu tidak akan berlangsung terus menerus, biasanya morning sickness akan berhenti pada minggu ke 14 hingga 16 kehamilan. Namun ada beberapa kasus ibu hamil yang mengalaminya hingga berusia 20 minggu. jika hal itu terjadi, ada baiknya konsultasikan kedokter kandungan anda.

Morning sickness terjadi pada usia kehamilan berapa minggu ? Umumnya, kondisi ini terjadi selama trimester 1 (pertama) kehamilan saja. Di trimester berikutnya, kadar hormon biasanya masih tinggi, namun tubuh si ibu hamil sudah lebih bisa menanganinya. Sehingga mual dan muntah yang terjadi di trimester awal ini biasanya sudah berkurang.
-          Trimester 1 (pertama): usia kandungan 0 sampai 12 minggu atau 1-3 bulan
-          Trimester 2 (kedua): usia kandungan 13 sampai 28 minggu atau 4-6 bulan
-          Trimester 3 (ketiga): usia kandungan 29 sampai 40 minggu atau 7-9 bulan

Sekian artikel tentang “Penyebab Morning Sickness Pada Wanita Hamil”. Jika ada kesalahan kata atau hal yang bertentangan mohon dikomentari karena disini kisaHidup ingin berbagi informasi yang bermanfaat untuk kalian, para pembaca. See you on next article...


EmoticonEmoticon